Sabtu, 29 Maret 2008

Spanyol & Gaudi; sebuah pandangan akan semangat desain













Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Pada masa Sebelum Masehi, jazirah Spanyol terdiri atas kerajaan-kerajaan kecil suku Visigoth (suatu suku Germanik) yang suka berperang.

Pada tahu 711 M, salah seorang bangsawannya mengundang panglima besar dari Maroko yang Muslim untuk membantunya. Dalam 7 tahun, hampir seluruh jazirah Spanyol berhasil ditaklukkan kecuali bagian utaranya. Hampir selama 500 tahun sebagian besar Spanyol adalah negeri Islam, meskipun umat Islam pada umumnya toleran kepada umat Kristen dan Yahudi. Spanyol menjadi terkenal karena universitasnya, perobatan dan irigasinya, serta seni dan arsitekturnya. Alhambra (kastil dan istana) di Granada merupakan salah satu gedung yang dekorasinya paling cantik dan molek di Eropa.

















Menjelang abad ke-11, penguasa Muslim saling bertikai. Hal ini dimanfaatkan oleh Castile, salah satu kerajaan kecil di utara, untuk menaklukan kembali Spanyol bagi Kristen. Pada akhir abad ke-16, Spanyol menjadi salah satu negara terkaya dan terkuat di Eropa berkat ekspedisi dan imperialisasi di Amerika Tengah dan Selatan.

Spanyol meruapakan sebuah bangsa dengan keberagaman budaya yang tinggi. Hal ini disebabkan perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hingga saat ini, definisi budaya nasional Spanyol dikarakteristikan dengan ketegangan dan kontradiksi antara budaya Castilia (mayoritas) dan budaya Catalonia (minoritas).

Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak pengaruh adalah tarian Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap sebagai salah satu bentuk budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian Flamenco berasal dari Andalusia, yang terletak di wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal dari budaya kaum Gipsi Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin berkembangnya tarian ini di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut mempengaruhi, seperti unsur musik tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan tarian Flamenco sebuah tarian dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga, anggun dan indah.


Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai dengan kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir yang putih pun memerah oleh darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga. Kengerian bagi penonton yang tak akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng menjadi kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan, bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari penggemarnya di Spanyol, Portugal, Prancis Selatan, dan negara-negara Amerika Latin.

Kecintaan akan tantangan dan keberanian dalam uji nyali agaknya menjadi salah satu elemen penting dalam budaya masyarakat Spanyol. Karena selain adu banteng, salah satu tradisi yang cukup terkenal di Spanyol adalah Bull-run (adu lari dengan banteng). Orang-orang bersiap di sepanjang jalan utama, menunggu suara letusan senapan ke udara sebanyak dua kali yang menandakan bahwa banteng telah dilepas ke jalan. Sejurus kemudian, sejumlah banteng dengan derap yang membabi buta menyusur jalanan. Orang-orang yang telah menunggu pun berlarian di depan banteng-banteng itu. Berlari sekencang-kencangnya agar tidak terseruduk banteng. Permainan uji nyali ini begitu menyedot perhatian dan minat masyarakat, sehingga kini menjadi salah satu objek turis di Pamplona.

Bisa jadi unsur kegilaan dan chaotic menjadi hiburan di Spanyol. Contoh lain tradisi di Spanyol yang gila dan kacau namun menjadi menarik adalah Tomatina. Sebuah pesta saling lempar tomat yang diadakan setiap tahun. Masyarakat telah bersiap merayakan tradisi ini sejak sehari sebelumnya dengan melapisi dinding luar rumah mereka dengan plastik. Karena begitu truk-truk yang mengangkut tomat datang keesokan harinya, sepanjang jalan utama perayaan akan memerah dan banjir tomat. Semua orang akan saling lempar tomat secara serampangan sampai tomat-tomat itu berubah menjadi jus kental setinggi mata kaki di jalan. Orang yang terkena lemparan tidak akan dan tidak boleh marah, karena itulah nikmatnya tomatina!

















Antonio Gaudi lahir di sekitar Reus di daerah Catalonia. Selama masa hidupnya (1852-1926), ia telah banyak menghasilkan karya-karya arsitektur yang luar bisa, terutama bangunan-bangunan religius, disamping yang bersifat sekuler. Karya Gaudi sering dikaitkan dengan arsitektur art nouveau, yaitu gerakan modernis yang secara umum dicirikan dengan pemakaian bahan bangunan modern seperti beton dan besi.

Telah lama di Spanyol telah terjadi ketegangan antara kaum Basque yang mayoritas (berpusat di Madrid), dengan kaum Catalonia yang minoritas (berpusat di Barcelona). Penyebab ketegangan ini adalah kecenderungan hegemoni dari kaum Basque yang bersifat mayoritas. Dalam bidang politik, kaum Catalonia tidak hanya tidak diikutsertakan dalam ekspedisi Spanyol serta imperialisasi di Amerika Tengah dan Selatan; namun juga diperlakukan seperti jajahan.
Namun, angin segar kebebasan berhembus bagi kaum Catalonia ketika pihak pusat Basque mengalami goncangan dan penurunan di abad ke-18, yang ditandai dengan hilangnya Cuba, Puerto Rico dan Filipina sebagai koloni. Angin segar ini membawa semacam semangat baru nasionalisme ke segala bidang.

Di bidang politik, gerakan nasionalisme Catalonia sempat membuat heboh di tahun 1880 dan 1890-an dengan aksi anarkis pelemparan bom. Dalam bidang artistik, gerakan nasionalisme ini lebih berusaha membuktikan bahwa masyarakat Catalonia memiliki gaya tersendiri yang hanya ada di Spanyol bagian utara, dengan pusatnya di Barcelona. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang nasionalisme karya-karya Gaudi bagi Catalonia.

Walaupun terjadi ketegangan antara kaum Basque dan kaum Catalonia, tetapi sebagai sesama budaya serumpun, budaya Spanyol secara umum (Basque) dan budaya Catalonia saling mempengaruhi dalam prakteknya. Sebagai perumpamaan sederhana adalah budaya Indonesia secara keseluruhan dengan budaya Jawa. Beberapa unsur budaya Indonesia ada dan dipraktekkan dalam budaya Jawa. Begitu juga sebaliknya beberapa unsur budaya Jawa juga ada dan menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Begitu pula yang terjadi pada antara budaya Spanyol dan Gaudi (sebagai seorang Catalan). Memang, karya-karya Gaudi tidak pernah dikaitkan dengan budaya Spanyol secara keseluruhan, namun unsur-unsur budaya Spanyol secara umum yang mencerminkan keberanian, kecintaan akan tantangan, keberagaman, serta unsur ‘kegilaan’, chaotic, dan kontradiktif ada dalam semangat karya-karya Gaudi.










Banyak orang di Barcelona menganggap Gaudi gila dan mengatakannya demikian. Namun mereka mengerti apa motivasinya, dedikasinya, serta keeksentrikan dan keekstrimannya sebagai seorang seniman dan arsitek; bahkan menghargainya. Sesuai dengan sifat Gaudi yang keras kepala, maka karyanya sering dipengaruhi oleh luapan emosi. Hal ini sangat terasa pada penanganan terhadap detail bangunan yang terkesan puitis. Seperti contohnya, kolom-kolom di Casa Mila bagaikan dipuntir dari plafon dan meleleh di lantai.

Sesuai dengan falsafahnya “Arsitek adalah alat sederhana dari kekuasaan Tuhan”, maka ia sangat mendewakan alam yang diciptakan oleh Tuhan. Sebagian besar karyanya terinspirasi dari bentuk-bentuk alam yang cenderung berbentuk konveks atau konkaf. Hal inilah yang memberi kesan kontradiktif pada penyelesaian fasadenya yang bersifat sculptural dan diimbuhi dengan mozaik batu warna-warni seperti pada Casa Batlo memberikan kesan di satu sisi grotesque, keropeng-keropeng, tidak teratur, bahkan demonic. Namun di sisi lain tetap indah dan tertata bahkan agung (terutama pada karya-karyanya yang berupa gereja) karena seluruh hasil karyanya patuh dan sesuai dengan ciri kesucian spiritual.

Karena itu, sebagai seorang mahasiswa arsitektur, saya berpandangan bahwa sesuatu yang ‘gila’ dalam konteks kreatifitas, bukanlah sesuatu yang selalu negatif. ‘Kegilaan’ dalam berkreasi dapat menjadi semangat desain yang mendorong semangat berkarya dan berinovasi. Semangat ini akan terus mendorong kita untuk selalu memberikan lebih dan yang terbaik dari diri kita; memacu kita untuk think out of the box; serta menjadikan kita untuk berpikir kreatif. Kreatif yang tidak hanya menyangkut soal bentuk dan tampak, namun juga kreatif dalam memprediksikan kebutuhan pengguna bangunan serta dalam menyelesaikan masalah yang timbul. Karena itulah tantangan sejati dalam arsitektur.

sistematika essay

ISSU ARSITEKTUR KONTEMPORER
Henny Anggreani - 315040040

SPANYOL & GAUDI : SEBUAH PANDANGAN AKAN SEMANGAT DESAIN

Sistematika laporan
1. Sejarah Spanyol
o Perjalanan sejarah
o Keadaan geografis
2. Budaya Spanyol
o Adu Banteng
o Bull-run
o Tomatina
o Flamenco
3. Budaya Catalonia
o Sejarah perkembangan Catalonia
4. Antonio Gaudi
o Latar belakang kehidupan Gaudi
o Gaudi & nasionalisme Catalonia
o Art nouveau di Spanyol
o Kronologis karya-karya Gaudi
o Karakteristik karya-karya Gaudi
5. Kaitan antara Budaya Spanyol dan karya Gaudi
6. Pandangan akan Semangat desain

Senin, 17 Maret 2008

Pak Josef & Pak Nanda,
Pak, kayaknya saya jadi agak bingung sendiri.. Setelah saya cari-cari data, kemungkinan ada perubahan dari kerangka awal. Awalnya saya mencoba mengarahkan tulisan saya nanti bahwa karyanya Gaudi itu adalah cerminan budaya masyarakat Spanyol dan menelusuri kemungkinan pengaruh Gaudi pada arsitektur kontemporer. Tapi, saya berniat untuk mengubahnya menjadi:

Tetap awalnya bahwa Karakteristik karya Gaudi yang cenderung aneh dan grotesque itu karena pengaruh karakteristik budaya masyarakat Spanyol yang agak-agak 'gila' dan suka tantangan, karena itu, terbukti pada karakter karya Gaudi yang juga nyeleneh, & berani mendobrak konsep keindahan arsitektur, terbukti dengan masuknya karya-karya Gaudi sebagai art nouveau.

yang ingin ditanyakan:
Pak, art nouveau itu sebenarnya memang membawa ide baru atau kalau tidak salah hanya dianggap baru karena penggunaan teknologi baru seperti besi tempa misalnya?

Terima kasih.

Senin, 10 Maret 2008

sejarah spanyol

Sejarah spanyol

Spanyol telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Menjelang abad V SM, bangsa Funisia, Yunani, dan Kelt mendirikan banyak pemukiman kecil, tetapi negeri itu terbagi di antara berbagai suku kecil yang gila-perang. Spanyol adalah negeri yang sukar ditaklukkan karena pegunungannya dan plato tengahnya yang kering. Tentara Romawi yang amat efisienlah yang akhirnya menaklukkan seluruh jazirah itu dan membuatnya menjadi bagian imperium Romawi.
Penguasaan Romawi berlangsung hamper selama 600 tahun. Lalu suku Visigoth (suatu suku Germanik) menyerbu dan mengambil alih. Mereka mendirikan kerajaan yang para bangsawannya saling berperang. Pada tahun 711 M salah seorang bangsawan itu, Count Julian, mengundang panglima besar Berber dari Maroko untuk membantunya melawan raja, meskipun mereka beragama Islam, bukan Kristen.
Di bawah pemimpinan Arab mereka, Tarik, pasukan Berber mendarat di situs berpadas, selanjutnya disebut Padas Tarik, yang dalam bahasa Arab Gebel Tarik (Gibraltar). Dalam 7 tahun bangsa Berber - dengan bantuan barisan sesame Muslim: bangsa Arab, Moor, dan Suriah – melaksukkan seluruh jazirah Spanyol, kecuali bagian utaranya. Hampir selama 500 tahun sebagian besar Spanyol adalah negeri Islam, meskipun umat Islam pada umumnya toleran kepada umat Kristen dan Yahudi. Spanyol di bawah bangsa Moor menjadi terkenal karena universitasnya, perobatan dan irigasinya, serta seni dan arsitekturnya. Alhambra (kastil dan istana) di Granada merupakan salah satu gedung yang dekorasinya paling cantik dan molek di Eropa.

Para penguasa Muslim bertikai di antara mereka dan menjelang abad XI Spanyol terbagi menjadi 20 negeri kecil. Kerajaan kecil di utara, dipimpin oleh Castile, mengambil kesempatan dan sedikit demi sedikit menaklukkan kembali Spanyol bagi Kristen sampai tinggal kerajaan Granada di Selatan saja yang masih Islam. Kedua kerajaan Kristen, Castile dan Aragon bersatu pada tahun 1479 dan hamper semua Spanyol dapat dikuasai kembali. Pada tahun 1492 terjadi 2 peristiwa penting: umat Islam terusir dari Granada dan ekspedisi di bawah Columbus mendarat di Karibia. Columbus orang Genoa, Italia, tetapi Ratu Isabella dari Spanyol yang memberi dana sehingga bangsa Spanyol-lah yang memetik keuntungan.
Pada seratus tahun berikutnya petualang Spanyol menaklukkan imperium luas di Amerika Tengah dan Selatan. Emas dan perak yang tak terhitung jumlahnya, dirampas dan diangkut ke Eropa. Pada akhir abad XVI, di bawah Raja Phillip II, Spanyol menjadi salah satu Negara terkaya dan terkuat di Eropa.

Masa “keemasan Spanyol” tidak lama. Serentetan perang yang dahsyat dan raja-raja lemah yang sama merusaknya melemahkan negeri itu. Spanyol dengan cepat menurun pada abad XVIII dan akhirnya koloni Amerikanya memberontak dan memerdekakan diri.

Perang Saudara 1936-1939
Pada tahun 1931 Raja Alfonso XIII dibuang dan sebuah republic didirikan. Lima tahun kemudian suatu pemberontakan militer menentang pemerintah sayap kiri yang terpilih menjerumuskan negeri itu ke dalam perang saudara. Bangsa Spanyol menderita berat selama 3 tahun pertempuran antara kaum republic dan sekutunya di satu pihak dan kaum fasis “Falange” di pihak lain. Pada tahun 1939 Spanyol jatuh ke bawah pemerintahan dictator fsis, Jenderal Francisco Franco.
Franco memegang kekuasaan sampai di meninggal pada tahun 1975. meskipun dia bersahabat dengan dictator Jerman dan Italia, Adolf Hitler dan Benito Mussolini, dia memilih netral dalam Perang Dunia II. Waktu dia meninggal, cucu Alfonso, Juan Carlos, menjadi raja dan suatu pemilihan bebas dilaksanakan.

Keadaan geografis
Spanyol merupakan negeri paling bergunung di Eropa. Madrid, dengan ketinggian 646 m di ata laut, adalah ibu kota tertinggi di Eropa. Kota ini terletak di tengah-tengah plato Meseta. Sungai, sepeti Tagus dan Duero, memotong plato ini sehingga terjadi lembah-lembah yang dalam. Meseta dikelilingi oleh pengunungan tinggi sehingga menghalangi angin dari laut. Inilah daerah “Spanyol kering”, dengan sedikit hujan, musim dingin yang membekukan, dan musim panas yang membakar. “sembilan bulan musim dingin dan tiga bulan neraka” adalah ungkapan lama Kastilia!
Spanyol basah
Pegunungan Pirenia memisahkan Spanyol dari Prancis. Di unjung barat Pirenia hidup bangsa Basque, yang mempunyai bahasa dan tradisi sendiri. Spanyol utara adalah “Spanyol basah”-yaitu daerah pedalaman subur dan hijau, yang menghadap ke samudra Atlantik, dan sekaligus merupakan daerah industri. Bilbao adlaah kota industri Spanyol yang paling penting, sedangkan Gijon adalah penghasil baja. La coruna pernah menjadi pelabuhan angkatan laut dan kota industri kapal sejak sebelum zaman Armada Spanyol.

kerangka

topik: Pengaruh budaya Spanyol pada karya Gaudi dan pengaruhnya pada arsitektur kontemporer

1. Budaya Spanyol
a. sejarah spanyol
b. keadaan geografis spanyol
c. budaya spanyol sebagai budaya pencampuran berbagai budaya
d. karakteristik budaya spanyol
e. beberapa bentuk kebudayaan spanyol ( adu banteng, flamenco, tomatina, bull run)
f. kondisi kontemporer masyarakat spanyol

2. Gaudi
a. latar belakang kehidupan Gaudi
b. karya-karya Gaudi
c. pengaruh budaya Spanyol pada karya Gaudi
d. ciri karakteristik karya-karya Gadui

3. Adakah pengaruh karya-karya Gaudi pada arsitektur kontemporer?
a. bentuk-b entuk pengaruh karya-karya Gaudi pada arsitektur kontemporer
b. contoh bangunan yang terpengaruh Gaudi

Tujuannya adalah untuk mencari tahu bagaimana sebenarnya karakteristik budaya Spanyol yang mempengaruhi Gaudi, karena pastilah sebagai orang Spanyol, walaupun ada perbedaan politik, pastilah mempunyai karakter (seperti misalnya, orang Indonesia terkenal ramah...he2)
begitu juga dengan Gaudi, pasti ada karakter budayanya.
lalu saya akan mencoba mengupas bagaimana karakteristik arsitektur Gaudi dan mencari tahu apakah gayanya yang 'nyeleneh' itu ada jejaknya di arsitektur kontemporer.