Sejarah spanyol
Spanyol telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Menjelang abad V SM, bangsa Funisia, Yunani, dan Kelt mendirikan banyak pemukiman kecil, tetapi negeri itu terbagi di antara berbagai suku kecil yang gila-perang. Spanyol adalah negeri yang sukar ditaklukkan karena pegunungannya dan plato tengahnya yang kering. Tentara Romawi yang amat efisienlah yang akhirnya menaklukkan seluruh jazirah itu dan membuatnya menjadi bagian imperium Romawi.
Penguasaan Romawi berlangsung hamper selama 600 tahun. Lalu suku Visigoth (suatu suku Germanik) menyerbu dan mengambil alih. Mereka mendirikan kerajaan yang para bangsawannya saling berperang. Pada tahun 711 M salah seorang bangsawan itu, Count Julian, mengundang panglima besar Berber dari Maroko untuk membantunya melawan raja, meskipun mereka beragama Islam, bukan Kristen.
Di bawah pemimpinan Arab mereka, Tarik, pasukan Berber mendarat di situs berpadas, selanjutnya disebut Padas Tarik, yang dalam bahasa Arab Gebel Tarik (Gibraltar). Dalam 7 tahun bangsa Berber - dengan bantuan barisan sesame Muslim: bangsa Arab, Moor, dan Suriah – melaksukkan seluruh jazirah Spanyol, kecuali bagian utaranya. Hampir selama 500 tahun sebagian besar Spanyol adalah negeri Islam, meskipun umat Islam pada umumnya toleran kepada umat Kristen dan Yahudi. Spanyol di bawah bangsa Moor menjadi terkenal karena universitasnya, perobatan dan irigasinya, serta seni dan arsitekturnya. Alhambra (kastil dan istana) di Granada merupakan salah satu gedung yang dekorasinya paling cantik dan molek di Eropa.
Para penguasa Muslim bertikai di antara mereka dan menjelang abad XI Spanyol terbagi menjadi 20 negeri kecil. Kerajaan kecil di utara, dipimpin oleh Castile, mengambil kesempatan dan sedikit demi sedikit menaklukkan kembali Spanyol bagi Kristen sampai tinggal kerajaan Granada di Selatan saja yang masih Islam. Kedua kerajaan Kristen, Castile dan Aragon bersatu pada tahun 1479 dan hamper semua Spanyol dapat dikuasai kembali. Pada tahun 1492 terjadi 2 peristiwa penting: umat Islam terusir dari Granada dan ekspedisi di bawah Columbus mendarat di Karibia. Columbus orang Genoa, Italia, tetapi Ratu Isabella dari Spanyol yang memberi dana sehingga bangsa Spanyol-lah yang memetik keuntungan.
Pada seratus tahun berikutnya petualang Spanyol menaklukkan imperium luas di Amerika Tengah dan Selatan. Emas dan perak yang tak terhitung jumlahnya, dirampas dan diangkut ke Eropa. Pada akhir abad XVI, di bawah Raja Phillip II, Spanyol menjadi salah satu Negara terkaya dan terkuat di Eropa.
Masa “keemasan Spanyol” tidak lama. Serentetan perang yang dahsyat dan raja-raja lemah yang sama merusaknya melemahkan negeri itu. Spanyol dengan cepat menurun pada abad XVIII dan akhirnya koloni Amerikanya memberontak dan memerdekakan diri.
Perang Saudara 1936-1939
Pada tahun 1931 Raja Alfonso XIII dibuang dan sebuah republic didirikan. Lima tahun kemudian suatu pemberontakan militer menentang pemerintah sayap kiri yang terpilih menjerumuskan negeri itu ke dalam perang saudara. Bangsa Spanyol menderita berat selama 3 tahun pertempuran antara kaum republic dan sekutunya di satu pihak dan kaum fasis “Falange” di pihak lain. Pada tahun 1939 Spanyol jatuh ke bawah pemerintahan dictator fsis, Jenderal Francisco Franco.
Franco memegang kekuasaan sampai di meninggal pada tahun 1975. meskipun dia bersahabat dengan dictator Jerman dan Italia, Adolf Hitler dan Benito Mussolini, dia memilih netral dalam Perang Dunia II. Waktu dia meninggal, cucu Alfonso, Juan Carlos, menjadi raja dan suatu pemilihan bebas dilaksanakan.
Keadaan geografis
Spanyol merupakan negeri paling bergunung di Eropa. Madrid, dengan ketinggian 646 m di ata laut, adalah ibu kota tertinggi di Eropa. Kota ini terletak di tengah-tengah plato Meseta. Sungai, sepeti Tagus dan Duero, memotong plato ini sehingga terjadi lembah-lembah yang dalam. Meseta dikelilingi oleh pengunungan tinggi sehingga menghalangi angin dari laut. Inilah daerah “Spanyol kering”, dengan sedikit hujan, musim dingin yang membekukan, dan musim panas yang membakar. “sembilan bulan musim dingin dan tiga bulan neraka” adalah ungkapan lama Kastilia!
Spanyol basah
Pegunungan Pirenia memisahkan Spanyol dari Prancis. Di unjung barat Pirenia hidup bangsa Basque, yang mempunyai bahasa dan tradisi sendiri. Spanyol utara adalah “Spanyol basah”-yaitu daerah pedalaman subur dan hijau, yang menghadap ke samudra Atlantik, dan sekaligus merupakan daerah industri. Bilbao adlaah kota industri Spanyol yang paling penting, sedangkan Gijon adalah penghasil baja. La coruna pernah menjadi pelabuhan angkatan laut dan kota industri kapal sejak sebelum zaman Armada Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar