Minggu, 08 Juni 2008
bab 1 pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Abstraksi
Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan.
Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.
Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa budaya populer Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan tomatina yang banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya. Benang merah dari keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur ‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
Di tengah keberagaman budaya tersebut, telah lama di Spanyol terjadi hegemoni kaum Basque yang mayoritas (berpusat di
Walaupun terjadi ketegangan antara kaum Basque dan kaum Catalonia, tetapi sebagai sesama budaya serumpun, budaya Spanyol secara umum (Basque) dan budaya
Karena itu, sebagai seorang mahasiswa arsitektur, penulis berpandangan bahwa sesuatu yang ‘gila’ dalam konteks kreatifitas, bukanlah sesuatu yang selalu negatif. ‘Kegilaan’ dalam berkreasi dapat menjadi semangat desain yang mendorong semangat berkarya dan berinovasi.
1.2. Latar belakang
Latar belakang dari pemilihan topik ini adalah ketika pada kuliah pertama Issue Arsitektur Kontemporer, mahasiswa diajak untuk menjadi ‘gila’ dalam mata kuliah ini.
Kalau mau bicara tentang ‘gila’, maka tokoh saya adalah Antonio Gaudi. Dia arsitek favorit saya; yang karya-karyanya merupakan perkenalan pertama saya dengan arsitektur. Ketika masih SMP, saya pernah menonton acara jalan-jalan ke Spanyol. Waktu itu, si pembawa acara berkunjung ke Casa Milla. Seluruh bangunan tersebut, terutama kolomnya yang bagai dipuntir dari plafon dan meleleh di lantai benar-benar membuat saya terpukau. Sejak saat itu, saya jatuh cinta dengan arsitektur dan jadi penasaran dengan segala hal yang berkaitan dengan Gaudi dan Spanyol.
1.3. Maksud dan tujuan
Melalui tugas ini, diharapkan menjadi jendela pengetahuan baru bagi saya untuk semakin mengenal negara Spanyol pada umumnya dan Antonio Gaudi pada khususnya. Melalui pengetahuan ini diharapkan membawa cara pandang baru terhadap sikap desain, yang dapat menjadi cara pengembangan diri.
1.4. Batasan pembahasan
Laporan ini akan membahas negara Spanyol secara umum terlebih dahulu. Mencakup perkembangan sejarah secara singkat. Lalu akan dibahas tentang beberapa budaya Spanyol yang cukup populer. Spanyol disini diartikan sebagai Spanyol secara umum dan keseluruhan.
Kemudian masuk ke budaya
Pada bagian Antonio Gaudi akan dibahas tentang latar belakangnya serta karakteristik karyanya. Dari sini akan dicari kaitan antara karakteristik budaya Spanyol secara umum dengan karakteristik karya-karya Gaudi.
Setelah itu diberi pandangan atau pendapat tentang kaitan kedua hal tersebut, termasuk hal-hal yang dapat dibahas dari topik ini.
BAB II
ISI
2.1. Negara Spanyol secara umum
2.1.1. Keadaan Geografis
Spanyol merupakan negeri paling bergunung di Eropa.
Pegunungan Pirenia memisahkan Spanyol dari Prancis. Di unjung barat Pirenia hidup bangsa Basque, yang mempunyai bahasa dan tradisi sendiri. Spanyol utara adalah “Spanyol basah”-yaitu daerah pedalaman subur dan hijau, yang menghadap ke samudra Atlantik, dan sekaligus merupakan daerah industri.
2.1.2. Kondisi Umum
Spanyol, yang resminya bernama Kerajaan Spanyol, dengan ibu kota Madrid, terletak di barat laut benua Eropa, yang disebut sebagai Peninsula Iberian.
Batas-batas negara:
Utara oleh
Selatan oleh Laut Mediterania
Timur oleh Laut Mediterania
Barat oleh Samudera Altantik dan
Teritori Spanyol juga termasuk Kepulauan Balearic di Mediterania dan Kepulauan Canary di Samudera Atlantik, serta dua
Dengan luas 504.030 km², Spanyol merupakan negara terluas kedua di Eropa Barat (setelah Perancis) dan dengan ketinggian rata-rata 650m diatas permukaan laut, Spanyol merupakan negara tertinggi di Eropa (setelah Swiss).
Spanyol merupakan sebuah kerajaan konstitusional yang menerapkan demokrasi parlementer dan telah menjadi anggota dari Uni Eropa sejak 1986. Rajanya bernama Juan Carlos I. Sedangkan presidennya bernama Jose L. Rodriguez Zapatero. Spanyol merupakan negara maju dengan tingkat perkembangan ekonomi terbesar ke-9 di dunia dan terbesar ke-5 di Uni Eropa, berdasarkan nominal GDP.
Dengan jumlah penduduk mencapai 45.200.737 jiwa, bahasa Spanyol (Spanish) merupakan bahasa resmi negara. Namun di beberapa komunitas otonom digunakan bahasa Aranese (Occitan), Basque, Catalan, dan Galician.
2.1.3. Perjalanan Sejarah
Secara Singkat
Spanyol merupakan situs penting dalam penelitian tentang masa purba di benua Eropa. Di bawah pemerintahan kerajaan Romawi, Hispania berkembang menjadi salah satu wilayah penting. Selama awal abad pertengahan, Spanyol dikuasai oleh suku Germanik. Kemudian, hampir seluruh peninsula ini dikuasai oleh penguasa Muslim. Melalui proses yang panjang, kerajaan Kristen di utara secara bertahap merebut kekuasaan, yang akhirnya dapat menyatukan Spanyol di tahun 1492. Tahun itu juga
Masa purba – penguasaan oleh suku Germanik
Spanyol telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Menjelang abad V SM, bangsa Funisia, Yunani, dan Kelt mendirikan banyak pemukiman kecil, tetapi negeri itu terbagi di antara berbagai suku kecil yang gila-perang. Spanyol adalah negeri yang sukar ditaklukkan karena pegunungannya dan plato tengahnya yang kering. Tentara Romawi yang amat efisienlah yang akhirnya menaklukkan seluruh jazirah itu dan membuatnya menjadi bagian imperium Romawi.
Penguasa Muslim
Pada tahun 711 M salah seorang bangsawan kerajaan, Count Julian, mengundang panglima besar Berber dari Maroko untuk membantunya melawan raja, meskipun mereka beragama Islam, bukan Kristen.
Di bawah pemimpinan Arab mereka, Tarik, pasukan Berber mendarat di situs berpadas, selanjutnya disebut Padas Tarik, yang dalam bahasa Arab Gebel Tarik (Gibraltar). Dalam 7 tahun bangsa Berber - dengan bantuan barisan sesama Muslim: bangsa Arab, Moor, dan Suriah – melaksukkan seluruh jazirah Spanyol, kecuali bagian utaranya. Hampir selama 500 tahun sebagian besar Spanyol adalah negeri Islam, meskipun umat Islam pada umumnya toleran kepada umat Kristen dan Yahudi. Spanyol di bawah bangsa Moor menjadi terkenal karena universitasnya, perobatan dan irigasinya, serta seni dan arsitekturnya.
Unifikasi Kerajaan Kristen
Imperialisasi Spanyol
Pada seratus tahun berikutnya petualang Spanyol menaklukkan imperium luas di Amerika Tengah dan Selatan. Emas dan perak yang tak terhitung jumlahnya, dirampas dan diangkut ke Eropa. Pada akhir abad XVI, di bawah Raja Phillip II, Spanyol menjadi salah satu Negara terkaya dan terkuat di Eropa.
Masa “keemasan Spanyol” tidak lama. Serentetan perang yang dahsyat dan raja-raja lemah yang sama merusaknya melemahkan negeri itu. Spanyol dengan cepat menurun pada abad XVIII dan akhirnya koloni Amerikanya memberontak dan memerdekakan diri.
Perang Saudara 1936-1939
Pada tahun 1931 Raja Alfonso XIII dibuang dan sebuah republik didirikan.
Franco memegang kekuasaan sampai di meninggal pada tahun 1975. meskipun dia bersahabat dengan dictator Jerman dan Italia, Adolf Hitler dan Benito Mussolini, dia memilih netral dalam Perang Dunia II. Waktu dia meninggal, cucu Alfonso, Juan Carlos, menjadi raja dan suatu pemilihan bebas dilaksanakan.
Abad ke-21
Pada 1 Januari 2002, Spanyol telah mengubah mata uang peseta menjadi Euro, yang menjadi mata uang nasional. Hal ini membawa Spanyol pada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Saat ini ada dua partai utama yaitu PSOE (Partai pekerja sosialis Spanyol) dan PP (Partido Popular). Saat ini perdana menteri yang memimpin, Jose Luis Rodriguez Zapatero berasal dari PSOE, yang telah memenangi pemilu tahun 2004.
2.2 Budaya Populer Spanyol
2.2. Budaya Populer Spanyol
2.2.1. Tarian Flamenco
Sejarah
Banyak detail dari sejarah perkembangan flamenco hilang dalam sejarah Spanyol. Hal ini disebabkan antara lain karena flamenco muncul dari kelompok sosial masyarakat bawah sehingga kurang mendapat prestise dari kalangan masyarakat menengah dan atas. Selain itu, musik dan tarian flamenco diturunkan dari generasi ke generasi melalui penampilan dalam acara komunitas sosial dan tidak dicatat dalam literatur.
Selama abad ke-18, berkembang ‘flamenco fiesta’. Dalam pesta ini, pertunjukkan tari dan musik flamenco bisa selama beberapa hari. Di sini tercipta set musik dan aturan sosial yang menjadi dasar flamenco.
Pada abad ke-19, flamenco mulai menyebar keluar dari daerah Andalusia dan mulai terbagi menjadi beberapa
Lambat laun, flamenco dan asosiasinya dengan kaum Gipsi menjadi populer di seluruh Eropa. Melancong yang ke Spanyol serasa belum ‘afdol’ jika belum menonton tarian flamenco. Sejak saat itu, Spanyol secara umum diasosiasikan dengan flamenco.
Sejak tahun 1956 hingga kini, muncul trend opera flamenca, dimana musik dan tarian flamenco dilihat sebagai pertunjukkan opera, yang secara bertahap digelar di gedung-gedung besar seperti teater dan arena adu banteng.
Instrumen
Flamenco tradisional biasanya hanya diiringi nyanyian tanpa alat musik (disebut cante). Dalam perkembangannya, nyanyian diiringi dengan:
- Gitar flamenco (toque)
- Tepukan tangan yang ritmik (palmas)
- Hentakan kaki yang ritmik (zapateado)
- Dansa (baile)
- Bandurria dan tamborin
- Castanet
2.2.2. Adu Banteng (corrida de toros)
Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai dengan kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir yang putih pun memerah oleh darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga. Kengerian bagi penonton yang tak akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng menjadi kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan, bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari penggemarnya
Sejarah
Dulu tujuan utama corrida melulu mempersiapkan banteng untuk dihabisi pedang matador. Namun tahun 1914 Juan Belmonte, seorang matador bertubuh kecil dari
Kehebatan matador dilihat dari keterampilannya menghindar, keindahannya dan keberaniannya berada sedekat mungkin dengan banteng. Di titik ini corrida tak lagi tinggal sebagai pertarungan antara manusi dan banteng, namun lebih sebagai pertarungan antara manusia dengan dirinya sendiri. Setiap detik dalam tampilannya, matador harus memutuskan seberapa dekat ia akan berani membiarkan banteng mendekat, dan seberapa jauh ia bisa mengempos keberanian untuk memuaskan penonton.
Sudah barang tentu matador, betapa pun jayanya selalu akrab dengan tandukan banteng. Hampir setiap matador pernah kena tanduk paling tidak sekali dan satu musim pertunjukan. Bermonte ditanduk lebih dari 50 kali. Bahkan sejak tahun 1700 dari sekitar 125 orang matador besar, 40 diantaranya tewas di arena. Itu belum termasuk banderillero atau picador yang tewas. Contoh lain, Joselito (Jose Gomez), teman sekaligus rival Belmonte, yang dipandang sebagai salah seorang matador terhebat sepanjang masa, akhirnya tewas di ujung tanduk banteng pada tahun 1920.
Deskripsi
Acaranya dibuka dengan prosesi meriah.
Selain matador, para asistennya – disebut banderillero dan picador – ikut berparade. Saat prosesi selesai, walikota melemparkan kunci pintu kandang banteng. Sang banteng masuk arena. Lalu seorang banderillero mengibaskan muleta (kain berwarna nila) hanya dengan satu tangan untuk memancing reaksi banteng. Ini gunanya agar matador mengamati apakah banteng ini punya kecenderungan lebih suka menyerang dengan salah satu tanduk saja, atau kedua-duanya. Setelah itu, barulah matador masuk ke arena.
Biasanya, ia akan mulai dengan gerakan-gerakan veronica. Muleta dikibaskan perlahan dengan kedua tangan dari arah si banteng, tanpa ia sendiri pindah posisi. Begitu terus sampai banteng kian dekat, begitu dekat, sehingga muleta cukup dikibaskan memutari pinggangnya sendiri. Gerakan yang sebenarnya merupakan jurus dasar yang harus dikuasai seorang matador ini indah di mata, karena mendekati gerakan menari. Bayangkanlah apa yang kita lakukan kalau kita berdekatan dengan seekor banteng ganas! Boro-boro menari. Karena matador melakukannya dengan begitu indah, penonton dibuat lupa betapa dekat ia pada resiko ditanduk.
Sementara itu para picador masuk. Dari atas kuda tunggangan, mereka menusuk banteng dengan harpun mirip tombak, menandai dimulainya babak awal, dari tigak babak, berturut-turut yang dimulai dengan pertarungan, lalu penancapan banderilla (sejenis harpun) oleh para banderillero, atau oleh picador. Pertunjukan dituntaskan dengan menghabisi banteng.
Dalam babak pertarungan, matador berupaya menyebabkan lawannya capek sehingga kehilangan stamina. Luka akibat tancapan banderilla yang terus-menerus mencucurkan darah juga cara lain mebuat kondisinya melemah.
Namun, yang biasanya dinantikan penonton adalah saat matador melancarkan tusukan fatal untuk menghabisi lawannya. Yang dipandang terbaik tentu dengan satu tusukan. Pertunjukan disebut recibiendo, hebat sekali, bila karena perhitungan yang matang dan keberaniannya, matador berhasil menancapkan pedang pas di saat ia berhadapan muka dengan si banteng, justru ketika banteng sedang menerjang ke arahnya.
Karena kesempatan hanya dihitung dalam detik, tusukan itu harus langsung kena sasaran (jantung) dan (konon, ini indahnya) dilakukan hanya beberapa saat sebelum tanduk si banteng menyentuh tubuh matador. Begitu tusukan dituntaskan dan sukses, matador sedikit menepi untuk memberi ruang bagi jatunya banteng, tertelungkup seolah menyembah pasrah kalah di hadapan sang matador! Namun, karena cara ini amat tinggi resikonya, amat jarang dipraktikkan. Bagaimana bila tusukan yang diharapkan fatal, ternyata tak berhasil melumpuhkan?
Seorang matador yang kemenangannya sudah diakui akan memutari arena diiringi para banderillero di tengah gemuruh sorak-sorai penonton. Bila penampilannya dinilai bagus, salah satu daun telinga banteng dipersembahkan sebagai tanda kemenangannya. Bila amat memuaskan, kedua daun telinga jadi haknya. Kalau recibiendo, selain dua daun telinga ia juga mendapat ekor!
Adu lari dengan banteng (dalam bahasa Inggris ‘bull-run’, dalam bahasa Basque ‘entzierro’, dalam bahasa Spanyol ‘el encierro’) merupakan suatu tradisi berlari di depan banteng-banteng yang telah dilepaskan ke suatu jalan kota yang telah disekat khusus untuk acara ini. Walaupun acara ini sering diadakan di festival kota dan desa di seluruh Spanyol, namun acara bull-run yang paling terkenal adalah di festival San Fermin di Pamplona, yang disiarkan langsung di Television Espanola dan Cuatro.
Tidak seperti adu banteng yang dilakukan oleh profesional, dalam acara bull-run ini, setiap orang boleh berpartisipasi. Luka-luka menjadi hal yang lumrah dalam acara ini, baik dari partisipan yang terseruduk banteng, maupun banteng yang tanduknya tersangkut di bebatuan jalan.
Sejarahnya
Tradisi ini bermula dari upaya memindahkan banteng-banteng dari kandang di pinggir
Deskripsi
Persiapan dari acara ini adalah pendirian sejumlah barikade dari kayu dan besi yang didirikan di sepanjang jalan yang akan dilalui banteng berdasarkan rute terdekat menuju arena adu banteng. Barikade ini dibuat dua lapis untuk memungkinkan para partisipan untuk segera keluar dalam kondisi terjepit yang berbahaya. Celah barikade dibuat cukup lebar untuk nyelip, namun cukup sempit untuk menghalangi banteng ikut nyelip. Namun hati-hati dengan tanduknya.
Acara bull-run di festival San Fermin dibuka dengan nyanyian "A San FermÃn pedimos, por ser nuestro patrón, nos guÃe en el encierro dándonos su bendición" ("We ask San FermÃn, as our Patron, to guide us through the
Acara dibuka dengan roket pertama (yang disebut chupinaxo) yang ditembakkan ke udara untuk memperingatkan para pelari bahwa pintu kandang banteng telah dibuka. Signal roket kedua menandakan bahwa keenam banteng telah dilepaskan dan memasuki jalan.
Orang-orang pun akan siap-siap berlari di depan banteng-banteng itu kapan pun mereka datang. Baiknya jika banteng-banteng ini lari dengan mulus dalam kelompok. Jika salah satu banteng terpisah dari kelompok, maka hal ini bisa jadi berbahaya karena dia akan mengalami disorientasi dan mulai menyerang apapun atau siapapun yang bergerak dan menarik perhatiannya.
Bagi pelari yang belum pengalaman, adalah suatu keberuntungan bila dapat menyentuh banteng, namun sebenarnya hal ini tidak dibenarnya dan bisa berakibat fatal bagi yang melakukannya karena hal ini bisa bersifat mengganggu bagi banteng tersebut dan bisa menyebabkannya ngamuk. Untuk meminimalkan kecelakaan yang tidak diharapkan, para pawang banteng ikut berlari di belakang banteng-banteng. Akhir pekan merupakan puncak acara sehingga pasti sangat padat, karenanya paling berbahaya.
Acara selesai ketika banteng terakhir memasuki arena adu banteng.
2.2.4. Tomatina
La Tomatina merupakan acara perang makanan dalam festival
La Tomatina merupakan bagian dari festival selama seminggu yang diisi dengan pertunjukkan musik, parade, tarian, dan pertunjukkan kembang api. Semalam sebelum Tomatina, partisipan akan berkompetisi dalam kontes memasak paella (masakan tradisional spanyol yang terdiri dari nasi, ikan, tomat, dan sayur-sayuran)
Diperkirakan turis yang datang ke acara ini mencapai 20.000-40.000 orang. Melebihi penduduk Bunol yang berjumlah 9.000. Karena akomodasi yang terbatas, akhirnya pada turis umumnya tinggal di
Sejarahnya
Festival
Pada Agustus 2007, perang tomat ini berhasil menyedot turis sebanyak 40.000 orang dan menggunakan 115.000 kg tomat.
Deskripsi
Sekitar pukul 10, acara dibuka dengan kedatangan truk-truk pengangkut tomat ke pusat
Acara dimulai ketika semprotan air ditembakkan dan kekacauan pun dimulai. Jika sudah dimulai, orang-orang akan saling lempar tomat secara serampangan.
Setelah tepat setelah satu jam yang penuh kekacauan, semprotan air sekali lagi ditembakkan, menandakan berakhirnya perang tomat itu. Tidak ada lagi tomat yang boleh dilemparkan. Kemudian truk-truk pemadam kebakaran datang untuk membersihkan jalan dengan cara menyemprotkan air.
2.2.3. Adu lari dengan banteng (Bull-run)
2.3 Budaya Catalonia
mencapai 32.114 km² dengan populasi sebesar 7.210.508 jiwa.
Batas-batas:
Utara: Perancis dan
Selatan: komunitas
Timur: Laut Mediterania
Barat:
2.3.1. Etimologi
Kata Catalunya (
Teori yang paling utama mengatakan bahwa Catalunya berasal dari ungkapan ‘
2.3.2. Sejarah
Setelah berhasil menaklukkan seluruh Spanyol, beberapa abad berikutnya,
Di abad ke-16, ketika Spanyol sedang berjaya karena imperialisasinya di Amerika Tengah dan Selatan, pemerintah Spanyol melarang Catalonia turut ambil bagian dalam eksploitasi koloni-koloni Amerika, karena Catalonia dianggap hanya sebagai salah satu koloni Spanyol.
Sehingga ketika pada abad ke-18, ketika kekuatan Spanyol menurun dan banyak koloni-koloninya yang melepaskan diri, di Catalonia muncul semacam nasionalisme kultural dan politis yang mulai tumbuh dan berkembang perlahan ke segala bidang, antara lain politik bahasa, seni dan budaya; dengan didukung oleh kemakmuran ekonomi akibat berkembangnya usaha pertanian, industri dan perdagangan.
Di abad ke-20,
Namun setelah kematian Jendral Francisco Franco pada tahun 1975, dengan hadirnya demokrasi, secara bertahap Catalonia mulai mendapat otonomi dalam hal politik dan budaya, dengan adanya konstitusi Spanyol tahun 1978 dan status otonomi tahun 1979 yang disahkan pada tahun 2006.
Konstitusi Spanyol di tahun 1978 mendeklarasikan
“
Status otonomi pada tahun 1979, yang disahkan tahun 2006, menyatakan bahwa
“Catalonia, as a nationality, exercises its self-government constitute as an autonomous community in accordance with the constitution and with the statute of autonomy of catalonia, which is its basic institutional law.”
2.3.3. Nasionalisme Catalonia
Ketegangan yang terjadi selama proses otonomi
Sehingga, berdasar pandangan bahwa tidak ada kebenaran yang mutlak, yang dapat saya simpulkan adalah bahwa terjadi semacam hegemoni pemerintah pusat yang berpusat di
Namun, angin segar berhembus bagi kaum
Di bidang politik, gerakan nasionalisme
Di titik ini, sampailah kita pada dimensi arsitektur: Antonio Gaudi, seorang arsitek terkenal ‘Spanyol’, yang karya-karyanya dilatarbelakangi oleh semangat nasionalisme
2.4 Antonio Gaudi
Antonio Gaudi Cornet lahir pada tanggal 25 Juni 1852,
Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ketika kecil, Gaudi jarang bermain dengan teman-teman sebaya akibat kakinya yang lemah akibat rematik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karenanya waktu senggangnya lebih banyak digunakan utnuk mengamati lingkungan alam sekitar.
Gaudi bersekolah di
Setelah lulus di tahun 1878, ia bertemu dengan Eusebi Guell, salah satu orang berpengaruh di
Gaudi adalah seorang katolik yang taat. Di tahun-tahun kemudian, dia menolak mengerjakan proyek sekular dan mencurahkan hidupnya untuk Gereja La Sagrada Familia. Ketika ia mulai mendesain gereja ini, keluarga dekat dan teman-temannya mulai meninggal satu per satu. Pekerjaannya mulai melambat dan tingkah lakunya berubah. Di tahun 1914
Mungkin karena rentetan peristiwa menyedihkan itu, Gaudi berubah. Dia menjadi tertutup dan menolak diwawancara ataupun difoto oleh wartawan. Ia lebih cenderung berkonsentrasi pada karya masterpiecenya, La Sagrada Familia.
Pada tanggal 7 Juni 1926, Gaudi ditabrak trem. Karena pakaiannya yang compang-camping dan dompetnya yang kosong, banyak pengemudi taxi yang menolak mengantarnya ke rumah sakit karena takut tidak dibayar. Dalam keadaan terdesak, ia dibawa ke rumah sakit orang kurang mampu. Tidak ada yang mengenali Gaudi sampai teman-temannya menemukan dia keesokan harinya. Ketika mereka mencoba untuk memindahkannya ke rumah sakit yang lebih baik, Gaudi menolak dan berkata “ Disinilah tempat saya, di antara yang miskin”. Dia meninggal 3 hari kemudian (10 Juni 1926). Seluruh Barcelona berduka atas kematiannya. Dia dikubur di La Sagrada Familia.
2.4.2. Gaudi, Nasionalisme Catalonia & Art Nouveau
Art Nouveau adalah sebuah gerakan, bukanlah sebuah
Gerakan nasionalisme
Dalam upaya pencarian
‘Sebuah seni baru berdasarkan bentuk tradisional kami sendiri, dihias dengan material baru, menciptakan solusi bagi masalah kekinian dengan semangat nasionalisme. Kami mengisinya dengan elemen dekoratif dari tradisi abad pertengahan, ditambah dengan rasa Moorish dan sedikit kualitas oriental. Semua ini didukung oleh kebangkitan di bidang literatur, sosial dan sejarah.’
Gaudi sendiri merupakan salah satu tokoh utama arsitektur art nouveau di
Karya-karyanya yang paling terkenal seperti Casa Batllo dan Casa Mila, mengambil ide dari organisme alam dengan permukaan biomorfik dan dinding yang bergelombang. Muncul kontroversi karena bentuknya yang ‘rusak’, namun Gaudi bertahan dengan mengatakan bahwa tidak ada garis lurus di alam.
Dia juga terlibat dalam politik dengan menjadi anggota partai Regionalist League. Contohnya di tahun 1924, pemerintah Spanyol memerintahkan penutupan seluruh gereja di
2.4.3. Beberapa karya-karya Gaudi
Casa Mila
Dibangun tahun: 1906-1910
Lokasi: Paseo de Gracea
Fungsi: apartemen
Bangunan ini merupakan bangunan sekular terakhir Gaudi sebelum akhirnya ia mendedikasikan seluruh waktunya untuk gereja La Sagrada Familia. Casa Mila merupakan apartemen berjumlah lima lantai beserta atapnya.
Casa Mila terkenal akan fasadenya yang bergelombang. Dimana proses pembuatannya menjadi sebuah ritual, dimana batu-batu yang digunakan dipotong satu per satu, lalu dibentuk sesuai gambar rencana.
Selain fasadenya, karyanya ini mencuat karena bentuk atapnya. Atapnya penuh dengan bentuk cerobong asap yang berbentuk aneh. Di kemudian hari, atap ini menjadi semacam galeri bagi karya Gaudi.
Casa Batllo
Dibangun tahun: 1904-1906
Lokasi: Passeig de Gracia, Barcelona
Fungsi: rumah dan flat sewa
Pada awalnya, Josep Batllo, pemilik bangunan ini berencana untuk merubuhkan bangunan ini. Namun ia akhirnya memutuskan untuk merombaknya menjadi rumah untuk keluarganya di lantai pertama, dan lantai lainnya disewakan.
Perombakan mencakup interior, eksterior, serta atap. Untuk interior, Gaudi memperluas bagian patio dan mendekorasinya dengan protongan keramik berwarna gradasi biru, serta mendesain ulang denah.
Untuk fasade, Gaudi mendesain jendela-jendela berbentuk asimetris, serta mengubah bentuk balkonnya, serta railing dan kolom-kolomnya menjadi bentuk seperti tulang. Fasade ini menciptakan nama panggilan untuk bangunan ini seperti “la casa dels badalls” (house of yawns) ataupun “la casa dels ossos” (house of bones).
Pada bagian atap, Gaudi menempatkan 2 elemen yang memecahkan kesimetrisan tampak, yaitu sebuah teras dan menara. Kemudian dilapis dengan potongan kaca-kaca.
Parc Guell
Dibangun tahun: 1900-1914
Lokasi: Muntanya Pelada (Bald Mountain)
Fungsi: taman umum
Guell awalnya berencana untuk menciptakan sebuah “garden city”. Kemudian ternyata peraturan daerah menyatakan hanya 1/6 bagian dari tanah tersebut yang bisa digunakan untuk dibangun bangunan. Karenanya, hanya ada 3 rumah di sana, yaitu 2 rumah miliki keluarga Guell, dan yang terakhir milik Gaudi, yang sekarang dijadikan museum.
Parc Guell terletak di Bald Mountain. Namanya cocok dengan keadaannya, karena di sana sangat minim vegetasi. Yang ada hanya rerumputan, semak-semak dan beberapa pohon. Gaudi menginginkan agar taman ini menyatu dengan alam. Karenanya ia menanam tanaman lokal mediterania yang kuat, namun hanya membutuhkan sedikit air dan perawatan.
Selain itu, dari topografi tapak, Gaudi mempelajari bahwa banyak rencana awal yang dapat merusak keindahan lahan. Karenanya ia mendesain viaduk yang mempertahankan bentuk natural alam gunung ini. Jalan menuju ke taman ini terdiri dari 6% jalan kendaraan, dan 12% pedestrian.
Desain taman ni didominasi oleh “trencadis” yaitu tipe mosaik dari pecahan keramik. Taman ini juga memiliki 7 gerbang. Gerbang utamanya berada di Carrer d’Olot. Paviliun yang ada di taman ini berbentuk telur dan tidak memiliki garis lurus maupun sudut. Bahan utama yang digunakan adalah batu bata.
La Sagrada Familia
Dibangun tahun: 1883 -
Lokasi:
Fungsi: gereja
Saat ini, gereja La Sagrada Familia menjadi simbol kota Barcelona. Gereja ini dibangun sejak tahun 1883 secara bertahap karena kemunduran ekonomi kota Barcelona. Secara umum, dasar gereja ini adalah gaya neo-gothic.
Perancang pertamanya adalah vilar De Pilar di tahun 1882. Akibat pergolakan politik, tahun 1883, ia digantikan oleh Gaudi, sehingga rencana asli Del Pilar yang sangat konvensional dan neo-gothic berangsur-angsur berubah manjadi bentuk yang luar biasa.
Gaudi merencanakan La Sagrada Familia dengan 12 menara lancip (pinaches), yang dirangkai menjadi 4 bagian, merupakan simbol murid-murid Yesus. Ornamen-ornamen di gereja ini memperingati kehidupan Yesus, mulai dari dilahirkan, disalibkan, dan kemudian bangkit kembali.