Antonio Gaudi Cornet lahir pada tanggal 25 Juni 1852,
Ia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Ketika kecil, Gaudi jarang bermain dengan teman-teman sebaya akibat kakinya yang lemah akibat rematik. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karenanya waktu senggangnya lebih banyak digunakan utnuk mengamati lingkungan alam sekitar.
Gaudi bersekolah di
Setelah lulus di tahun 1878, ia bertemu dengan Eusebi Guell, salah satu orang berpengaruh di
Gaudi adalah seorang katolik yang taat. Di tahun-tahun kemudian, dia menolak mengerjakan proyek sekular dan mencurahkan hidupnya untuk Gereja La Sagrada Familia. Ketika ia mulai mendesain gereja ini, keluarga dekat dan teman-temannya mulai meninggal satu per satu. Pekerjaannya mulai melambat dan tingkah lakunya berubah. Di tahun 1914
Mungkin karena rentetan peristiwa menyedihkan itu, Gaudi berubah. Dia menjadi tertutup dan menolak diwawancara ataupun difoto oleh wartawan. Ia lebih cenderung berkonsentrasi pada karya masterpiecenya, La Sagrada Familia.
Pada tanggal 7 Juni 1926, Gaudi ditabrak trem. Karena pakaiannya yang compang-camping dan dompetnya yang kosong, banyak pengemudi taxi yang menolak mengantarnya ke rumah sakit karena takut tidak dibayar. Dalam keadaan terdesak, ia dibawa ke rumah sakit orang kurang mampu. Tidak ada yang mengenali Gaudi sampai teman-temannya menemukan dia keesokan harinya. Ketika mereka mencoba untuk memindahkannya ke rumah sakit yang lebih baik, Gaudi menolak dan berkata “ Disinilah tempat saya, di antara yang miskin”. Dia meninggal 3 hari kemudian (10 Juni 1926). Seluruh Barcelona berduka atas kematiannya. Dia dikubur di La Sagrada Familia.
2.4.2. Gaudi, Nasionalisme Catalonia & Art Nouveau
Art Nouveau adalah sebuah gerakan, bukanlah sebuah
Gerakan nasionalisme
Dalam upaya pencarian
‘Sebuah seni baru berdasarkan bentuk tradisional kami sendiri, dihias dengan material baru, menciptakan solusi bagi masalah kekinian dengan semangat nasionalisme. Kami mengisinya dengan elemen dekoratif dari tradisi abad pertengahan, ditambah dengan rasa Moorish dan sedikit kualitas oriental. Semua ini didukung oleh kebangkitan di bidang literatur, sosial dan sejarah.’
Gaudi sendiri merupakan salah satu tokoh utama arsitektur art nouveau di
Karya-karyanya yang paling terkenal seperti Casa Batllo dan Casa Mila, mengambil ide dari organisme alam dengan permukaan biomorfik dan dinding yang bergelombang. Muncul kontroversi karena bentuknya yang ‘rusak’, namun Gaudi bertahan dengan mengatakan bahwa tidak ada garis lurus di alam.
Dia juga terlibat dalam politik dengan menjadi anggota partai Regionalist League. Contohnya di tahun 1924, pemerintah Spanyol memerintahkan penutupan seluruh gereja di
2.4.3. Beberapa karya-karya Gaudi
Casa Mila
Dibangun tahun: 1906-1910
Lokasi: Paseo de Gracea
Fungsi: apartemen
Bangunan ini merupakan bangunan sekular terakhir Gaudi sebelum akhirnya ia mendedikasikan seluruh waktunya untuk gereja La Sagrada Familia. Casa Mila merupakan apartemen berjumlah lima lantai beserta atapnya.
Casa Mila terkenal akan fasadenya yang bergelombang. Dimana proses pembuatannya menjadi sebuah ritual, dimana batu-batu yang digunakan dipotong satu per satu, lalu dibentuk sesuai gambar rencana.
Selain fasadenya, karyanya ini mencuat karena bentuk atapnya. Atapnya penuh dengan bentuk cerobong asap yang berbentuk aneh. Di kemudian hari, atap ini menjadi semacam galeri bagi karya Gaudi.
Casa Batllo
Dibangun tahun: 1904-1906
Lokasi: Passeig de Gracia, Barcelona
Fungsi: rumah dan flat sewa
Pada awalnya, Josep Batllo, pemilik bangunan ini berencana untuk merubuhkan bangunan ini. Namun ia akhirnya memutuskan untuk merombaknya menjadi rumah untuk keluarganya di lantai pertama, dan lantai lainnya disewakan.
Perombakan mencakup interior, eksterior, serta atap. Untuk interior, Gaudi memperluas bagian patio dan mendekorasinya dengan protongan keramik berwarna gradasi biru, serta mendesain ulang denah.
Untuk fasade, Gaudi mendesain jendela-jendela berbentuk asimetris, serta mengubah bentuk balkonnya, serta railing dan kolom-kolomnya menjadi bentuk seperti tulang. Fasade ini menciptakan nama panggilan untuk bangunan ini seperti “la casa dels badalls” (house of yawns) ataupun “la casa dels ossos” (house of bones).
Pada bagian atap, Gaudi menempatkan 2 elemen yang memecahkan kesimetrisan tampak, yaitu sebuah teras dan menara. Kemudian dilapis dengan potongan kaca-kaca.
Parc Guell
Dibangun tahun: 1900-1914
Lokasi: Muntanya Pelada (Bald Mountain)
Fungsi: taman umum
Guell awalnya berencana untuk menciptakan sebuah “garden city”. Kemudian ternyata peraturan daerah menyatakan hanya 1/6 bagian dari tanah tersebut yang bisa digunakan untuk dibangun bangunan. Karenanya, hanya ada 3 rumah di sana, yaitu 2 rumah miliki keluarga Guell, dan yang terakhir milik Gaudi, yang sekarang dijadikan museum.
Parc Guell terletak di Bald Mountain. Namanya cocok dengan keadaannya, karena di sana sangat minim vegetasi. Yang ada hanya rerumputan, semak-semak dan beberapa pohon. Gaudi menginginkan agar taman ini menyatu dengan alam. Karenanya ia menanam tanaman lokal mediterania yang kuat, namun hanya membutuhkan sedikit air dan perawatan.
Selain itu, dari topografi tapak, Gaudi mempelajari bahwa banyak rencana awal yang dapat merusak keindahan lahan. Karenanya ia mendesain viaduk yang mempertahankan bentuk natural alam gunung ini. Jalan menuju ke taman ini terdiri dari 6% jalan kendaraan, dan 12% pedestrian.
Desain taman ni didominasi oleh “trencadis” yaitu tipe mosaik dari pecahan keramik. Taman ini juga memiliki 7 gerbang. Gerbang utamanya berada di Carrer d’Olot. Paviliun yang ada di taman ini berbentuk telur dan tidak memiliki garis lurus maupun sudut. Bahan utama yang digunakan adalah batu bata.
La Sagrada Familia
Dibangun tahun: 1883 -
Lokasi:
Fungsi: gereja
Saat ini, gereja La Sagrada Familia menjadi simbol kota Barcelona. Gereja ini dibangun sejak tahun 1883 secara bertahap karena kemunduran ekonomi kota Barcelona. Secara umum, dasar gereja ini adalah gaya neo-gothic.
Perancang pertamanya adalah vilar De Pilar di tahun 1882. Akibat pergolakan politik, tahun 1883, ia digantikan oleh Gaudi, sehingga rencana asli Del Pilar yang sangat konvensional dan neo-gothic berangsur-angsur berubah manjadi bentuk yang luar biasa.
Gaudi merencanakan La Sagrada Familia dengan 12 menara lancip (pinaches), yang dirangkai menjadi 4 bagian, merupakan simbol murid-murid Yesus. Ornamen-ornamen di gereja ini memperingati kehidupan Yesus, mulai dari dilahirkan, disalibkan, dan kemudian bangkit kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar