- Menggunakan bentuk-bentuk alam
Gaudi adalah sosok arsitek dengan ide yang sederhana. Arsitekturnya menggabungkan struktur dan dekorasi. Panduan utamanya adalah alam. Semua aspek karyanya menunjukkan hal ini. Ia tidak menjiplak secara mentah-mentah, namun memahami dasar geometri dan prinsip dasarnya. Ketertarikannya akan alam berfokus pada bentuk tiga dimensional. Alasannya karena alam selalu bekerja secara fungsional, karena hukum graviti, dan terbukti berfungsi secara optimal selama jutaan tahun. Karenanya, ia membawa struktur alami ke dalam konstruksi.
Kolom di La Sagrada Familia
Sistem struktur kolom gereja ini mengambil ide dari pohon dengan dahan-dahannya. Dahan menambah kekuatan karena kelenturannya, yaitu kuat menahan tekanan dengan distribusi yang menyebar. Setiap dahan dari kolom-pohon ini langsung menuju ke pusat graviti. Bentuknya hyperboloid dan hyperboloid paraboloid.
Bentuk menara La Sagrada Familia
Bentuk menara La Sagrada Familia mirip dengan kuncup bunga. Bentuk natural ini diciptakan untuk tahan terhadap hembusan angin.
Tangga spiral La Sagrada Familia
Bentuk kerang meninspirasi tangga spiral di menara gereja. Perhitungannya mengikuti formula matematika. Bentuk kerang yang sering disebut sebagai bentuk helikal, adalah bentuk universal yang ada hampir di setiap bentuk, dari mikrokosmik, sturktur pertumbuhan kristal, struktur DNA, dan bentuk spiral galaxi.
Lengkungan di Casa Mila
Lengkungan di Casa Mila berasal dari struktur tulang rusuk. Setelah melakukan studi dari struktur rangka hewan, tanaman ataupun kerang, ia menemukan bentuk baru yang dapat dijadikan panduan. Perhitungan matematika membuktikan struktur ini tepat.
Kolom di Parc Guell
Kolom Parc Guell terinspirasi oleh bentuk pohon chesnut. Sama dengan kolom di La Sagrada Familia, Gaudi menggunkan teknik hyperboloid. Ia melakukan studi dengan teknik ini, dengan bermacam-macam potongan.
Kolom di Casa Batllo
Kolom Casa Batllo menyerupai tulang manusia tibia dan fibula. Kolom ini didesain menggantikan penyangga awal. Kolom ini lebih kecil namun kuat, terubat dari batu alam dari Montjuic yang dekat. Karena bentuk kolom ini, Casa Batllo mendapat julukan rumah tulang.
- Kesan emosional
Banyak orang di
- Kesan kontradiktif
kesan kontradiktif pada penyelesaian fasadenya yang bersifat sculptural dan diimbuhi dengan mozaik batu warna-warni memberikan kesan di satu sisi grotesque, keropeng-keropeng, tidak teratur, bahkan demonic. Namun di sisi lain tetap indah dan tertata bahkan agung (terutama pada karya-karyanya yang berupa gereja) karena seluruh hasil karyanya patuh dan sesuai dengan ciri kesucian spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar