Minggu, 08 Juni 2008

BAB II

ISI

2.1. Negara Spanyol secara umum

2.1.1. Keadaan Geografis

Spanyol merupakan negeri paling bergunung di Eropa. Madrid, dengan ketinggian 646 m di atas laut, adalah ibu kota tertinggi di Eropa. Kota ini terletak di tengah-tengah plato Meseta. Sungai, sepeti Tagus dan Duero, memotong plato ini sehingga terjadi lembah-lembah yang dalam. Meseta dikelilingi oleh pengunungan tinggi sehingga menghalangi angin dari laut. Inilah daerah “Spanyol kering”, dengan sedikit hujan, musim dingin yang membekukan, dan musim panas yang membakar. “sembilan bulan musim dingin dan tiga bulan neraka” adalah ungkapan lama Kastilia!







Pegunungan Pirenia memisahkan Spanyol dari Prancis. Di unjung barat Pirenia hidup bangsa Basque, yang mempunyai bahasa dan tradisi sendiri. Spanyol utara adalah “Spanyol basah”-yaitu daerah pedalaman subur dan hijau, yang menghadap ke samudra Atlantik, dan sekaligus merupakan daerah industri. Bilbao adalah kota industri Spanyol yang paling penting, sedangkan Gijon adalah penghasil baja. La coruna pernah menjadi pelabuhan angkatan laut dan kota industri kapal sejak sebelum zaman Armada Spanyol.

2.1.2. Kondisi Umum

Spanyol, yang resminya bernama Kerajaan Spanyol, dengan ibu kota Madrid, terletak di barat laut benua Eropa, yang disebut sebagai Peninsula Iberian.


Batas-batas negara:

Utara oleh Perancis, Andorra, dan Bay of Biscay

Selatan oleh Laut Mediterania

Timur oleh Laut Mediterania

Barat oleh Samudera Altantik dan Portugal

Teritori Spanyol juga termasuk Kepulauan Balearic di Mediterania dan Kepulauan Canary di Samudera Atlantik, serta dua kota otonom di Afrika utara, Ceuta dan Melilla, yang membatasi Morocco.

Dengan luas 504.030 km², Spanyol merupakan negara terluas kedua di Eropa Barat (setelah Perancis) dan dengan ketinggian rata-rata 650m diatas permukaan laut, Spanyol merupakan negara tertinggi di Eropa (setelah Swiss).

Spanyol merupakan sebuah kerajaan konstitusional yang menerapkan demokrasi parlementer dan telah menjadi anggota dari Uni Eropa sejak 1986. Rajanya bernama Juan Carlos I. Sedangkan presidennya bernama Jose L. Rodriguez Zapatero. Spanyol merupakan negara maju dengan tingkat perkembangan ekonomi terbesar ke-9 di dunia dan terbesar ke-5 di Uni Eropa, berdasarkan nominal GDP.

Dengan jumlah penduduk mencapai 45.200.737 jiwa, bahasa Spanyol (Spanish) merupakan bahasa resmi negara. Namun di beberapa komunitas otonom digunakan bahasa Aranese (Occitan), Basque, Catalan, dan Galician.

2.1.3. Perjalanan Sejarah

Secara Singkat

Spanyol merupakan situs penting dalam penelitian tentang masa purba di benua Eropa. Di bawah pemerintahan kerajaan Romawi, Hispania berkembang menjadi salah satu wilayah penting. Selama awal abad pertengahan, Spanyol dikuasai oleh suku Germanik. Kemudian, hampir seluruh peninsula ini dikuasai oleh penguasa Muslim. Melalui proses yang panjang, kerajaan Kristen di utara secara bertahap merebut kekuasaan, yang akhirnya dapat menyatukan Spanyol di tahun 1492. Tahun itu juga Columbus berhasil mencapai Amerika dan dimulailah masa imperialisasi. Spanyol menjadi kerajaan terkuat di Eropa pada abad ke-16 dan awal abad ke-17. Tetapi perang yang berkelanjutan dan masalah lainnya membawa negeri itu kepada kemunduran. Di pertengahan dekade abad ke-20, Spanyol dikuasai oleh diktaktor yang membawa negeri itu pada tahap stagnan. Akhirnya pada tahun 1978 demokrasi berhasil ditetapkan melalui sistem monarki konstitusional. Pada tahun 1986 Spanyol bergabung dengan Uni Eropa dan membawa negeri itu pada kemajuan ekonomi dan budaya.

Masa purba – penguasaan oleh suku Germanik


Spanyol telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Menjelang abad V SM, bangsa Funisia, Yunani, dan Kelt mendirikan banyak pemukiman kecil, tetapi negeri itu terbagi di antara berbagai suku kecil yang gila-perang. Spanyol adalah negeri yang sukar ditaklukkan karena pegunungannya dan plato tengahnya yang kering. Tentara Romawi yang amat efisienlah yang akhirnya menaklukkan seluruh jazirah itu dan membuatnya menjadi bagian imperium Romawi.

Penguasaan Romawi berlangsung hampir selama 600 tahun. Lalu suku Visigoth (suatu suku Germanik) menyerbu dan mengambil alih. Mereka mendirikan kerajaan yang para bangsawannya saling berperang.

Penguasa Muslim


Pada tahun 711 M salah seorang bangsawan kerajaan, Count Julian, mengundang panglima besar Berber dari Maroko untuk membantunya melawan raja, meskipun mereka beragama Islam, bukan Kristen.

Di bawah pemimpinan Arab mereka, Tarik, pasukan Berber mendarat di situs berpadas, selanjutnya disebut Padas Tarik, yang dalam bahasa Arab Gebel Tarik (Gibraltar). Dalam 7 tahun bangsa Berber - dengan bantuan barisan sesama Muslim: bangsa Arab, Moor, dan Suriah – melaksukkan seluruh jazirah Spanyol, kecuali bagian utaranya. Hampir selama 500 tahun sebagian besar Spanyol adalah negeri Islam, meskipun umat Islam pada umumnya toleran kepada umat Kristen dan Yahudi. Spanyol di bawah bangsa Moor menjadi terkenal karena universitasnya, perobatan dan irigasinya, serta seni dan arsitekturnya. Alhambra (kastil dan istana) di Granada merupakan salah satu gedung yang dekorasinya paling cantik dan molek di Eropa.

Unifikasi Kerajaan Kristen


Para penguasa Muslim bertikai di antara mereka dan menjelang abad XI Spanyol terbagi menjadi 20 negeri kecil. Kerajaan kecil di utara, dipimpin oleh Castile, mengambil kesempatan dan sedikit demi sedikit menaklukkan kembali Spanyol bagi Kristen sampai tinggal kerajaan Granada di Selatan saja yang masih Islam. Kedua kerajaan Kristen, Castile dan Aragon bersatu pada tahun 1479 dan hampir semua Spanyol dapat dikuasai kembali. Pada tahun 1492 terjadi 2 peristiwa penting: umat Islam terusir dari Granada dan ekspedisi di bawah Columbus mendarat di Karibia. Columbus orang Genoa, Italia, tetapi Ratu Isabella dari Spanyol yang memberi dana sehingga bangsa Spanyol-lah yang memetik keuntungan.

Imperialisasi Spanyol

Pada seratus tahun berikutnya petualang Spanyol menaklukkan imperium luas di Amerika Tengah dan Selatan. Emas dan perak yang tak terhitung jumlahnya, dirampas dan diangkut ke Eropa. Pada akhir abad XVI, di bawah Raja Phillip II, Spanyol menjadi salah satu Negara terkaya dan terkuat di Eropa.

Masa “keemasan Spanyol” tidak lama. Serentetan perang yang dahsyat dan raja-raja lemah yang sama merusaknya melemahkan negeri itu. Spanyol dengan cepat menurun pada abad XVIII dan akhirnya koloni Amerikanya memberontak dan memerdekakan diri.

Perang Saudara 1936-1939


Pada tahun 1931 Raja Alfonso XIII dibuang dan sebuah republik didirikan. Lima tahun kemudian suatu pemberontakan militer menentang pemerintah sayap kiri yang terpilih menjerumuskan negeri itu ke dalam perang saudara. Bangsa Spanyol menderita berat selama 3 tahun pertempuran antara kaum republik di satu pihak dan kaum fasis di pihak lain. Pada tahun 1939 Spanyol jatuh ke bawah pemerintahan diktator fasis, Jenderal Francisco Franco.

Franco memegang kekuasaan sampai di meninggal pada tahun 1975. meskipun dia bersahabat dengan dictator Jerman dan Italia, Adolf Hitler dan Benito Mussolini, dia memilih netral dalam Perang Dunia II. Waktu dia meninggal, cucu Alfonso, Juan Carlos, menjadi raja dan suatu pemilihan bebas dilaksanakan.

Berdirilah beberapa partai berdasar komunitas. Salah satunya adalah ETA (organisasi Basque radikal). Organisasi ini menganggap diri sebagai organisasi gerilya masyarakat Basque. Namun pemerintah bersama Uni Eropa menganggap organisasi ini sebagai organisasi teroris yang selama 40 tahun telah menyebabkan korban kematian 800 jiwa.

Abad ke-21


Pada 1 Januari 2002, Spanyol telah mengubah mata uang peseta menjadi Euro, yang menjadi mata uang nasional. Hal ini membawa Spanyol pada pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.

Saat ini ada dua partai utama yaitu PSOE (Partai pekerja sosialis Spanyol) dan PP (Partido Popular). Saat ini perdana menteri yang memimpin, Jose Luis Rodriguez Zapatero berasal dari PSOE, yang telah memenangi pemilu tahun 2004.

Tidak ada komentar: